Ibukota

--

Jakarta, pagi ini menggigil dimandikan hujan. Meski begitu, deru kuda besi tetap saling bersautan, bersikeras menyaingi laju kendaraan roda empat yang mengantre dilanda macet. Klakson kereta-kereta yang melejang dengan kecepatan rata-rata 70 km/jam pun berulang kali memekik — setidaknya, mengalahkan riuh jalanan Ibukota, meski hanya sesaat.

Jakarta tak pernah mati dilalap waktu. Pamornya menggema hampir ke seluruh belahan bumi. Kendati demikian, ribuan manusia sebenarnya tertatih pedih menggantung asa di kota ini. Mereka berkelana kala pagi menjelang, dan kembali kala petang mulai gelap mencekam. Akan tetapi, di antara kelut pertarungannya itu, mereka tak pernah sudi untuk berhenti.

--

--

Haniifah Rihhadatul'aisy

There are two titles I could put on my own description: a jack of all trades, master of none; or a student of life. I do prefer the second.